Re-Shared, Sistem Penyimpanan Android
Bingung ? Admin perjelas jika anda hendak install OS pada komputer desktop seperti pc or laptop, pasti hal pertama yang dilakukan adalah mempartisi penyimpananya, kita ambil contoh anda memeiliki HDD dengan kapasitas 100GB, dibagi menjadi 3 bagian.
drive (a)
drive (b)
drive (c)
Fungsinya untuk membagi data file sistem, file data & media, yang terpenting untuk menyimpan/menginstall pusat dari operasional sistem. Mayoritas pengguna mengenal dengan istilah local disk (C), tapi tidak selalu demikian tergantung penempatanya, inilah pusat penyimpanan file sistem pada HDD.
Untuk penempatan penyimpanan android sendiri hampir sama hanya storage/penyimpananya sudah terbagi secara otomatis dan setiap vendor memiliki sistem penyimpanan yang berbeda-beda.
Tetapi overall semua vendor menancapkan atau tepatnya menyematkan sistem penyimpanan menjadi 2 dan 3.
Jika pemilik device memiliki spesifikasi smartphone dengan slot micro SD, atau eksternal sd card, maka kemungkinan besar memiliki 3 sistem penyimpanan, satu untuk sistemnya atau untuk OS nya, kedua untuk file data & media, ketiga untuk file data & media.
Kenapa admin berasumsi seperti itu ?
Kenapa admin berasumsi seperti itu ?
karena admin perhatikan selain vendor Sony Ericsson keluaran 2011 kini android memiliki File data & media atau dikenal dengan SD Card (FAT32) otomatis tersemat didalamnya dengan istilah internal sd card (sdcard0). Ini agar menjaga fitur device berjalan dengan baik apabila pemilik sekalipun tidak memasang slot eksternal sd cardnya, tetapi menurut admin sendiri inilah yang sering membuat pengguna kebingungan.
Ketika menerima pesan pemberitahuan sd card penuh maka mereka yang memang memasang slot eksternal sd card, masih kosong atau terbilang kapasitasnya masih lega, padahal storage read write untuk file data & medianya secara default masih terintegrasi dengan sd card internal bukan eksternal, maka mulai dari sekarang periksa ulang dan atur sesuai read write atau pembacaan dan penulisan akses diposisikan dimana.
Jika pemilik device memiliki spesifikasi tanpa slot eksternal sd card, maka kemungkinan besar memiliki 2 sistem penyimpanan, satu untuk file sistem seperti OS nya, kedua untuk file data & media.
Kelebihan tidak akan bersinggungan dalam hal penyimpanan file data & media seperti jika memiliki slot eksternal sd card.
Jadi anda cenderung lebih mudah mengatasi masalah pemberitahuan bahwa sd card penuh, sudah pasti tinggal eksekusi sd card internalnya.