Re-Shared, Kapan Puasa Syawal Dilakukan ?
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ
( Taqabbalallahu Minna Wa Minkum siyamana wa siyamakum ) "Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian."
( من العاءدين و الفاءيزين ) Minal 'aidin Wal Faizin "selamat kembali meraih kemenangan."
Mohon Maaf Lahir Dan Batin.
Bulan Ramadhan penuh berkah telah kita lewati, yang mana Alhamdulillah kita sampai pada akhir bulan ramadhan dan mudah-mudahan kita menjumpai kepada hari yang suci kembali, yaitu bulan ramadhan 1441 Hijriah kelak.
Kita memamasuki bulan berikutnya yaitu syawal, dan seperti bulan-bulan lain syawal memiliki momentum tersendiri untuk umat islam yaitu puasa syawal selama 6 hari.
Hukum ?
Puasa syawal hukumnya Sunnah Muakkad, yaitu sunnah yang dianjurkan.
Riwayat dan Hadits ?
Dari Abu Ayyub Al Anshori Radhiyalluhu 'anhu Rasulallah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda ;
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim) No Hadits 204.
Kategori Hadits = Shahih Muslim
Dan masih ada 3 hadits lain tentang puasa syawal seperti diriwayatkan oleh Ibnu Majjah no. 1715, dan lainya.
Intinya dari beberapa hadits diatas menunjukan dianjurkanya untuk puasa syawal selama 6 hari.
Adapun khilafiyah maka kita harus pandai terima dengan lapang dada.
Kapan waktunya ?
Selama bulan Syawal kecuali tanggal 1 syawal, karena pada hari tersebut haram untuk berpuasa.
Cara pelaksanaan ?
Para ulama berpendapat puasa syawal dilakukan 6 hari berturut-turut lebih diutamakan (Afdhol), dibandingkan puasa syawal yang terpisah pisah, tetapi intinya total 6 hari dibulan syawal.
Niat puasa syawal ?
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ) "Aku berniat puasa sunnah syawal hari ini karena Allah SWT"
Versi sunda "abdi niat puasa sunnah syawal dinten enjing karena Allah SWT"
Catatan !!!
- Sejatinya niat berada didalam hati bukan dari mulut, jadi usahakan niatkan didalam hati, mulut sebagai penegasan niat dalam qalbu.
Hukum niat 4 Madzhab ?
Sunnah : Ucapan dari mulut
Wajib : Niat dalam hati
والله أعلمُ بالصواب
Yogi Erlangga الفقير