Re-Shared, Apa Itu QHD dan HD
Disini sedikit berbagi pengetahuan saja, ketika saya sebelumnya mencari tahu apa itu QHD dan HD (full), perlu diketahui juga HD atau tidak suatu layar atau video ditentukan dengan hitungan resolusi, dan resolusi tidak lepas kaitanya dengan aspect ratio.
Sebagai contoh pada pembahasan kali ini, QHD adalah dibawah relosusi dari HD, jika pada umumnya Full HD beresolusi 1080p 1920x1080 maka QHD resolusinya dibawahnya lagi 960x540 dalam aspek rasio 16:9 berbeda lagi ceritanya apabila anda menanyakan QHD (quad HD), itu seperempat diatas HD 720p resolusinya bisa mencapai 2560x1440 piksel dalam garis aspek rasio 16:9
Ini penjelasan secara garis besar detailnya bisa lebih pusing lagi, karena juga erat kaitanya dengan ukuran layar, dan pemilihan garis aspek rasio, yang mana kita tahu bukan hanya 16:9, tapi juga 4:3 dan lain lainya, tetapi yang spesial disini aspek rasio 16:9, karena pihak pengembang kebanyakan menempatkan produknya digaris aspek rasio 16:9, untuk itu saya jelaskan sebelumnya (umumnya "kebanyakan"). Kita tidak akan menjangkau sejauh itu, agar lebih memahami saya memiliki video yang resolusinya tidak tercatat sebagai QHD ataupun HD, terlebih lagi Full HD dalam aspek ratio 16:9 berikut screenshotnya.
Jika anda memiliki format dengan resolusi yang sama silahkan anda buka video tersebut di resolusi yang lebih tinggi misal di gadget yang lebarnya 1024 px, maka yang akan terjadi gambar sedikit jadi agak pecah, itu karena satuan pikselitas dalam video tersebut tidak cocok, lebih cocok dibuka lewat gadgets sekelas smartphone.
Itulah gambaran video screenshot diatas, HD maupun QHD dilihat dari posisinya yang sebelumnya saya sebutkan diatas, yaitu.
- Lebar Layar
- Resolusi
- Aspek Rasio
Kesimpulanya, apapun yang memuat HD tentu (High definition) gambar jernih walau dibuka dimana saja, apalagi Full HD, atau lebih dari itu misal Ultra HD.
QHD (Quarter High definition) dibawah HD tapi masih lebih baik dibanding seperti format video yang saya post (gambar)
Fungsinya untuk layar sendiri bukan dalam format video lebih ke pengambilan ( dpi "ppi") pixel per inch.
Sekian yang bisa saya share tentang informasi umum kali ini.
Ini penjelasan secara garis besar detailnya bisa lebih pusing lagi, karena juga erat kaitanya dengan ukuran layar, dan pemilihan garis aspek rasio, yang mana kita tahu bukan hanya 16:9, tapi juga 4:3 dan lain lainya, tetapi yang spesial disini aspek rasio 16:9, karena pihak pengembang kebanyakan menempatkan produknya digaris aspek rasio 16:9, untuk itu saya jelaskan sebelumnya (umumnya "kebanyakan"). Kita tidak akan menjangkau sejauh itu, agar lebih memahami saya memiliki video yang resolusinya tidak tercatat sebagai QHD ataupun HD, terlebih lagi Full HD dalam aspek ratio 16:9 berikut screenshotnya.
240p
Jika anda memiliki format dengan resolusi yang sama silahkan anda buka video tersebut di resolusi yang lebih tinggi misal di gadget yang lebarnya 1024 px, maka yang akan terjadi gambar sedikit jadi agak pecah, itu karena satuan pikselitas dalam video tersebut tidak cocok, lebih cocok dibuka lewat gadgets sekelas smartphone.
Itulah gambaran video screenshot diatas, HD maupun QHD dilihat dari posisinya yang sebelumnya saya sebutkan diatas, yaitu.
- Lebar Layar
- Resolusi
- Aspek Rasio
Kesimpulanya, apapun yang memuat HD tentu (High definition) gambar jernih walau dibuka dimana saja, apalagi Full HD, atau lebih dari itu misal Ultra HD.
QHD (Quarter High definition) dibawah HD tapi masih lebih baik dibanding seperti format video yang saya post (gambar)
Fungsinya untuk layar sendiri bukan dalam format video lebih ke pengambilan ( dpi "ppi") pixel per inch.
Sekian yang bisa saya share tentang informasi umum kali ini.
